Label termal adalah label perekat yang memanfaatkan bahan peka panas untuk menghasilkan teks, gambar, atau kode batang. Ada dua jenis utama teknologi pencetakan termal:
1. Pencetakan Termal Langsung : Metode ini menggunakan kertas peka panas yang menjadi gelap saat terkena kepala cetak termal. Ideal untuk aplikasi jangka pendek, seperti label pengiriman atau tanda terima, karena cetakan dapat memudar seiring waktu jika terkena panas, cahaya, atau kelembapan.
2. Pencetakan Transfer Termal : Metode ini melibatkan pemindahan tinta dari pita ke bahan label, sehingga menghasilkan cetakan yang lebih tahan lama dan awet. Cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap faktor lingkungan, seperti label produk, kode batang, dan label inventaris.